Suara.com - Kelompok militan Boko Haram kembali mengeluarkan video terbaru, Senin (12/5/2014) yang memperlihatkan ratusan siswi yang mereka culik pada 14 April lalu.
Dalam video tersebut, pemimpin Boko Haram Abubakar Shekau mengatakan, siswi yang diculik sudah masuk agama Islam. Kelompok militan itu juga berjanji akan melepaskan semua sandera apabila semua anggota kelompok militan yang dipenjara dibebaskan.
Abubabakar berbicara dalam video dengan durasi 17 menit yang diperoleh oleh AFP. Dia memperlihatkan siswi yang diculik tersebut yang sudah menggunakan jilbab dan tengah berdoa di sebuah lokasi rahasia.
Sebanyak 276 siswi di sebuah sekolah di Chibok, Nigeria diculik oleh kelompok Boko Haram pada 14 April lalu. 53 siswi berhasil melarikan diri dan 223 siswi lainnya masih hilang.
Sejumlah negara mulai terlibat dalam upaya mencari 223 siswi yang diculik kelompok militan Boko Haram di Nigeria. Israel menjadi negara terakhir yang menyatakan akan membantu pemerintah Nigeria mencari ratusan siswi yang diculik tersebut.
Presiden Nigeria Jonathan Goodluck sudah berbincang dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melalui telepon. Dalam perbincangan tersebut, Goodluck menerima tawaran Israel untuk membantu mencari ratusan siswi yang diculik itu.
“Nigeria sangat senang dengan adanya bantuan dari Israel yaitu dengan mengirimkan ahli anti-teroris dalam upaya pencarian,” kata Goodluck kepada Netanyahu seperti diungkapkan juru bicara Presiden, Rueben Abati.
Israel menjadi negara keempat setelah Inggris, Amerika Serikat dan Prancis yang sudah bersedia memberikan bantuan dalam mencari ratusan siswi yang diculik Boko Haram tersebut. (AFP/CNA)