Suara.com - Peringatan 16 tahun tragedi penembakan mahasiswa Trisakti di depan universitas Trisakti 12 Mei 1998, diperingati dengan pembuatan mural sebagai prasasti peringatan.
Mural yang diberi tema “Prasasti Tragedi Trisakti Dan Mei 1998” itu tergambar di sekitar Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur.
Sejumlah massa yang terdiri dari keluarga korban penembakan Trisakti, Sekolah Tinggi Media Komunikasi Trisakti dan KontraS turut hadir dalam peresmian mural tersebut.
Dalam siaran pers yang diterima suara.com, keluarga korban berharap, mural ini dapat mengingatkan kembali masyarakat akan para korban yang saat itu tengah mencari keadilan.
Selain itu, mereka juga mengingatkan kepada capres dan cawapres untuk tidak menutup mata terhadap tragedi tersebut. Melalui mural ini pula, para keluarga korban penembakan Trisakti mengajak masyarakat untuk tidak memilih capres dan cawapres yang melakukan pelanggaran HAM.