Suara.com - Akibat hujan deras, tembok sebuah pabrik di kota Qingdao, Shandong, Cina runtuh, Minggu (11/5/2014). Insiden ini menewaskan 18 pekerja di dalamnya. Sementara 3 pekerja lainnya menderita luka-luka dan dibawa ke rumah sakit.
Kantor berita Xinhua melaporkan, saat kejadian, terdapat 40 pekerja yang sedang bekerja di hari Minggu itu. Pabrik itu sendiri milik sebuah perusahaan energi terbarukan. Namun, tidak disebutkan apa yang diproduksi oleh pabrik tersebut.
Cina yang saat ini menduduki posisi sebagai negara perekonomian kedua terbesar di dunia memang memiliki catatan buruk soal keselamatan pekerja.
Pada Juni 2013, terjadi kebakaran di sebuah peternakan unggas di provinsi Jillin bagian timur dan menewaskan 120 orang. Sementara November 2013, sebuah pipa minyak meledak di provinsi Qingdao dan menewaskan 62 orang. (Reuters)