Suara.com - Komando Distrik Militer 0702 dan Pemkab Purbalingga, Jawa Tengah, menggelar simulasi penanganan bencana erupsi Gunung Slamet di Dusun Limpakgombong, Desa Karangjengkol, Minggu (11/5/2014).
Simulasi yang diikuti warga Dusun Limpakgombong, Desa Karangjengkol, dan Dusun Simpar, Desa Candinata, Kecamatan Kutasari, digambarkan proses evakuasi setelah status Gunung Slamet ditingkatkan dari "Siaga" (level III) menjadi "Awas" (level IV).
Warga Dusun Limpakgombong yang berjumlah 615 jiwa dan Dusun Simpar yang berjumlah 214 jiwa tersebut segera berlarian keluar rumah setelah mendengar tanda bahaya berupa bunyi sirine, kentongan, beduk, dan peluit.
Mereka dibantu para sukarelawan dan organisasi kemanusiaan lainnya segera menuju titik kumpul yang telah disiapkan di Dusun Limpakgombong.
Selanjutnya, warga dievakuasi menggunakan mobil bak terbuka ke tempat penampungan sementara di Lapangan Pekajen.
Simulasi tersebut merupakan yang kedua kalinya digelar Pemkab Purbalingga bersama Kodim 0702/Purbalingga sejak terjadi peningkatan aktivitas Gunung Slamet. (Antara)