Pada kesempatan itu, Thein Sein yang mengenakan busana nasional Myanmar yaitu kain sarung berwarna kuning emas dan kemeja putih, mengatakan bahwa negara-negara Asia Tenggara yang telah berhasil mencatat pencapaian besar dalam hal integrasi kawasan dan meningkatkan citranya di dunia internasional, tidak boleh terlena dengan kesuksesan itu. Mereka menurutnya harus terus bekerja sama untuk mencapai misi, guna menciptakan komunitas yang damai, berpusat pada masyarakat, dinamis dan sejahtera.
Pertemuan Puncak KTT ke-24 ASEAN dihadiri oleh Sultan Brunei Hassanal Bolkiah, PM Kamboja, Presiden SBY, PM Laos Thongsing Thamavong, PM Malaysia Abdul Razak, PM Singapura Lee Hsien Loong, PM Vietnam Nguyen Tan Dung, Presiden Filipina Benigno Aquino III, serta utusan khusus Thailand yaitu Wakil PM Phongthepth Epkanjana. (Antara)