Suara.com - Aktivitas Gunung Slamet yang berada di Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Pemalang, Tegal, dan Brebes, Jawa Tengah, masih fluktuatif namun cenderung menurun.
"Jumlah kegempaan dan intensitas letusan fluktuatif, namun tampak kecenderungan menurun," kata Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Surono dalam siaran pers, Minggu (11/5/2014).
Menurut dia, hal itu diketahui berdasarkan pengamatan yang dilakukan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi di Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Slamet, Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Pemalang.
Berdasarkan pengamatan terhadap Gunung Slamet pada hari Minggu (11/5), pukul 06.00-12.00 WIB, secara visual teramati embusan asap putih tebal dengan tinggi sekitar 300 meter dari puncak. Dari sisi kegempaan terekam sebanyak empat kali gempa letusan dan 30 kali gempa embusan.
"Status Gunung Slamet tetap 'Siaga', masyarakat agar tidak beraktivitas dalam radius 4 kilometer dari puncak. Di luar radius tersebut, masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa," katanya. (Antara)