Tujuh Petugas Palang Merah Internasional Disandera Kelompok Militan

Doddy Rosadi Suara.Com
Sabtu, 10 Mei 2014 | 15:36 WIB
Tujuh Petugas Palang Merah Internasional Disandera Kelompok Militan
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kelompok militan pro-Rusia menahan sejumlah petugas palang merah selama tujuh jam di sebelah selatan kota Donetsk, Ukraina. Salah satu anggota kelompok militan itu sempat memukul seorang petugas palang merah sebelum akhirnya membebaskan mereka semua.

Kelompok militan tersebut menamakan diri mereka “Donetsk People’s Republic” yang melakukan referendum pada hari Minggu lalu. Juru bicara kelompok itu mengatakan, pekerja palang merah itu disandera pada hari Jumat lalu oleh kelompok pemberontak.

Mereka diduga telah melakukan kegiatan spionase. Namun, juru bicara kelompok pro militan itu tidak bisa menyebutkan alasan kenapa pekerja palang merah itu dituduh melakukan spionase.  Palang Merah Internasional juga tidak memberikan keterangan rinci tentang insiden tersebut.

Namun, salah satu media internet di sana menulis, salah satu pekerja palang merah yang sempat disandera itu merupakan warga negara Prancis.

“Mereka dilepaskan pada pukul 2. Salah satunya babak belur karena dipukul, kata salah satu petugas palang merah Irina Tsaryuk.

Pekerja palang merah yang babak belur itu kini sudah dirawat di rumah sakit. Kantor palang merah internasional di Jenewa, Swiss mengakui telah terjadi insiden tersebut. (Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI