Suara.com - Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi memastikan bahwa TKI di Jeddah, Arab Saudi meninggal karena terkena virus Saluran Pernafasan Timur Tengah (MERS-CoV). Menurut dia, TKI tersebut sudah lama terkena virus itu dan meninggal bulan lalu.
TKI di Jeddah itu menjadi WNI pertama yang meninggal karena MERS-CoV. Kata dia, semua pasien terduga MERS-CoV yang dirawat di sejumlah rumah sakit di Indonesia belum ada yang positif mengidap penyakit tersebut.
“Kasus yang di Jeddah itu, dia sakitnya sudah lama. MERS-CoV ini kan sudah muncul sejak 2012 di Arab Saudi. TKI itu sudah dimakamkan di sana. Kalau di Indonesia, sampai saat ini belum ada yang positif terkena MERS-CoV,” kata Nafsiah Mboi kepada suara.com melalui sambungan telepon, Minggu (10/5/2014).
Nafsiah menambahkan, pemerintah sudah bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Arab Saudi dalam mencegah penyebaran virus MERS-CoV. Kata dia, Kementerian Kesehatan Arab Saudi juga sudah memberikan saran kepada WNI yang akan umrah.
“Mereka meminta WNI yang umurnya di atas 65 tahun, dalam keadaan hamil atau masih di bawah 12 tahun untuk menunda rencana untuk umrah atau naik haji. Itu merupakan bagian dari pencegahan,” tegasnya.
Virus Saluran Pernafasan Timur Tengah (MERS-CoV) telah menewaskan 126 warga di Arab Saudi. Jumlah itu dihitung sejak virus MERS-CoV pertama kali muncul pada 2012.
Sedangkan jumlah korban meninggal akibat MERS-CoV di Timur Tengah sudah mencapai lebih dari 400 orang. Sejumlah negara di Timur Tengah yang sudah terkena virus tersebut antara lain Mesir, Yordania dan Libanon.