300 Gadis yang Diculik Mungkin Ditukar dengan Tawanan Pemerintah

Ruben Setiawan Suara.Com
Jum'at, 09 Mei 2014 | 15:45 WIB
300 Gadis yang Diculik Mungkin Ditukar dengan Tawanan Pemerintah
Demonstran di depan Kedubes Nigeria di AS meminta agar pelajar yang diculik Boko Haram dibebaskan (Reuters/Gary Cameron).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tiga ratus gadis Nigeria yang diculik militan Boko Haram kemungkinan bisa dibebaskan melalui upaya negosiasi. Menurut seorang mantan juru runding yang pernah berurusan dengan Boko Haram, gadis-gadis itu bisa ditukar dengan anggota mereka yang dipenjarakan pemerintah.

Shehu Sani, si juru runding, pernah menjadi mediator perundingan dengan kelompok Boko Haram. Menurutnya, pernyataan pemimpin Boko Haram, Abubakar Shekau, yang menyatakan akan menjual gadis-gadis tersebut, mengindikasikan satu hal. Sani berpendapat, dari pernyataan itu tersirat rencana Shekau untuk menggunakan gadis-gadis itu sebagai alat tukar.

Sani menduga, pernyataan Shekau yang dimuat dalam video itu merupakan upaya untuk mendorong pemerintah Nigeria agar mau menukar tawanan.

"Setahu saya, jika dia (Shekau) mengatakan akan menjual mereka, itu tandanya masalah ini bisa diatasi," kata Sani seperti dikutip Telegraph.

Seperti dikabarkan sebelumnya, Shekau muncul dalam sebuah video dan mengatakan berniat menjual gadis-gadis yang mereka culik. Polisi Nigeria sudah melakukan sejumlah upaya untuk membebaskan sandera. Salah satunya adalah dengan menyediakan hadiah sebesar 300.000 Poundsterling atau sekitar Rp3,4 miliar bagi mereka yang bisa membantu mencari gadis-gadis yang hilang.

Inggris, Amerika, serta Prancis juga menyatakan siap membantu. Inggris akan memberi bantuan berupa perlengkapan intelijen, sementara AS siap mengirim personel militer dan pakar hukum ke Nigeria. (Dailymail)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI