Suara.com - Unjuk rasa anti-pemerintah di Bangkok, Thailand, hari Jumat (9/5/2014) berujung ricuh. Polisi menembakkan gas air mata ke arah demonstran yang mencoba menembus barikade aparat.
Polisi menembakkan sekitar empat tabung gas air mata ke arah ratusan demonstran yang berunjuk rasa di depan sebuah gedung pemerintah. Gas air mata ditembakkan setelah demonstran memaksa masuk ke dalam kompleks gedung yang dijaga ketat aparat.
Sebagian besar demonstran pun terpaksa mundur dan mengurungkan niat mereka. Ada korban luka, namun belum ada informasi mengenai jumlahnya. Unjuk rasa itu merupakan bagian dari upaya demonstran pro-kerajaan untuk menuntut agar pemerintahan sementara dibubarkan.
Pemerintahan sementara tersebut ditunjuk untuk menjalankan roda pemerintahan pascapencopotan Perdana Menteri Yingluck Shinawatra yang terbukti menyalahgunakan wewenang. Demonstran menilai pemerintahan sementara masih berisi orang-orang dari partai Yingluck. Mereka menuntut reformasi total dan penundaan pemilu. (Reuters)