Suara.com - Tersangka kasus dugaan sodomi di Sukabumi, AS alias Emon, mencurahkan segala isi hatinya di dalam buku hariannya.
Di dalam buku tersebut, terungkap bahwa Emon selalu mencatatkan nama-nama para korbannya. Juga ingin memberangkatkan ibunya ke Tanah Suci Mekah untuk berhaji.
Tak cuma itu, Emon juga sangat merindukan ayahnya yang telah meninggal. Dan ternyata, Emon pernah mencintai seorang wanita.
Seluruh hal tersebut diungkapkan Emon lewat coretan di dalam bait puisi. Inilah sepenggal puisi karya Emon:
Aku merasa tidak becus menjaga diriku apalagi menjaga keluargaku, adikku yang masih sekolah. Andai saja saya bisa menjadi manager pasti saya akan bisa mengangkat derajat keluarga, tapi itu mustahil karena yang terjadi pada diriku seolah-olah aku seorang pecundang.
Aku bukan mencari jodohku, aku kerja di PT...dan akupun ingin bisa sukses dan bisa memberangkatkan ibuku ke Tanah Suci Mekah, semoga apa yang kita inginkan bisa terwujud biar bisa kesampaian, sehingga aku kalau suka katakan Emon di lingkungan tempat tinggal.
Aku tuliskan kepada teman-teman aku khususnya kepada ibu dan adik-adik aku, aku ingin mewujudkan agar aku suskes di PT ini. Aku akan berjuang agar bisa menjadi pemimpin nomor satu di kota ini. (Antara)