Suara.com - Setelah kasus kecelakaan maut antara kendaraan odong-odong dan truk di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, polisi berencana merazia odong-dong. Tapi, sebelum razia dilaksanakan, semua odong-odong tak ada yang beroperasi lagi alias disembunyikan pemiliknya.
"Memang setelah kejadian tersebut ramai di media odong-odong hilang semuanya. Kemungkinan disembunyikan oleh pemiliknya dan tidak beroperasi," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto di Polda Metro Jaya, Kamis (8/5/2014).
Kendati demikian, polisi akan terus mencari keberadaan odong-odong.
"Kini saling cari mencari antara pemilik dengan petugas lalu lintas," kata Rikwanto.
Sebelum kasus kecelakaan maut itu, sesungguhnya polisi sudah beberapa kali melakukan razia. Selama 2013 saja, polisi sudah menyita sembilan odong-odong. Tapi setelah disita, kendaraan itu dikembalikan lagi.
Kecelakaan maut yang menewaskan empat penumpang odong-odong terjadi di kawasan Delta Silikon 2, Desa Cipatu, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Selasa (6/5/2014).