Suara.com - Kasus kekerasan seksual yang menimpa AK, salah satu murid Taman Kanak-Kanak (TK) Jakarta International School (JIS), sampai saat ini masih terus bergulir.
Rencananya, penyidik akan kembali memeriksa satu dari lima tersangka yang kini ditahan di Polda Metro. Namanya Afriska. Demikian dikatakan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, Kamis (8/5/2014).
Afriska akan diperiksa lagi karena ia seorang perempuan, tapi bisa aktif dalam mengambil peran ketika kasus sodomi terhadap AK terjadi.
"Kami akan cari tahu kenapa dia sebagai perempuan bisa aktif juga dalam pelecehan atau kekerasan seksual tersebut, ini akan kembali didalami oleh pihak penyidik," kata Rikwanto.
Menurut informasi polisi, Afriska membantu para tersangka lelaki ketika menyodomi AK di toilet JIS. Afriska juga sempat memasukkan salah satu jarinya ke dalam anus korban. Selain itu, dia juga memukul AK dan menyuruhnya membuka pakaian.