Suara.com - Tersangka kasus dugaan kejahatan seksual kepada anak, AS alias Emon, mengakui bahwa dirinya tidak tertarik dengan lelaki ataupun perempuan dewasa. Dia hanya tertarik kepada anak-anak di bawah 13 tahun.
"Anak-anak mudah terbujuk. Dan saya bisa mendapatkan kenikmatan yang lebih," kata Emon, Kamis (8/5/2014.
Diungkapkan bahwa dirinya tidak memiliki target soal jumlah korban dalam setiap bulannya. "Saya hanya melakukan kalau sudah tidak bisa menahan hawa nafsu," ujarnya.
"Dengan cara apapu saya harus mendapatkan seorang anak," tambah Emon.
Seperti diketahui, kasus Emon terungkap setelah orangtua salah satu korban melaporkan dugaan tindakan sodomi terhadap anaknya yang berusia 11 tahun. Kasus itu diduga dilakukan Emon di salah satu tempat pemandian di Sukabumi.
Setelah penelusuran, ternyata, Emon diduga telah berkali-kali melakukan tindakan bejatnya. Korbannya, kini diduga mencapai ratusan. Emon tidak bertindak sendiri. Diduga ada dua tersangka lain, yang hingga kini masih buron.(Antara)