Suara.com - Penculikan 200 siswi Nigeria oleh militan mulai ditanggapi serius oleh pihak berwajib. Terbukti, polisi setempat menawarakan hadiah sebesar 300.000 dolar Amerika Serikat atau senilai Rp3,4 miliar bagi siapa pun yang bisa memberikan informasi soal penculik dan para korban penculikan.
Keseriusan pihak berwajib mulai terlihat setelah warga menuntut pemerintah untuk melakukan penyelamatan. Apalagi, militan menculik delapan gadis lagi dari desa terpencil hari Selasa lalu.
Polisi menulis enam nomor telepon di pengumuman berisi permintaan bantuan informasi tersebut. Warga Nigeria diminta untuk menghubungi salah satunya jika memiliki informasi bermanfaat.
Penculikan tersebut memang cukup membuat gerah warga Nigeria. Apalagi, pemimpin kelompok Boko Haram, yang mengaku sebagai pelaku penculikan, mengatakan akan menjual para gadis tersebut.
Sejumlah negara seperti Amerika Serikat dan Inggris sudah mengatakan siap membantu untuk melakukan pembebasan para sandera. (Reuters)