Masih Mantapkan Koalisi, Gerindra Diakui Belum Punya Cawapres

Rabu, 07 Mei 2014 | 19:10 WIB
Masih Mantapkan Koalisi, Gerindra Diakui Belum Punya Cawapres
Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon. [Antara/Rosa Panggabean]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Fadli Zon menyatakan, belum ada calon wakil presiden (cawapres) dalam koalisi Gerindra-Golkar. Dikatakannya, kedua partai saat ini masih membicarakan soal platform yang akan digunakan untuk menjalankan pemerintahan nanti.

"Kita belum bicara tentang nama, masih bicara tentang platform dulu," kata Fadli, usai menghadiri acara pengukuhan Guru Besar dalam Bidang Ilmu Intelijen kepada Jenderal TNI AM Hendro Priyono, yang digelar di Balai Sudirman, Jakarta, Rabu (7/5/2014).

Dengan Golkar, Fadli menyatakan bahwa koalisi mereka punya progres yang bagus. Malah menurutnya, dalam waktu beberapa hari ke depan akan ada keputusan dan kesimpulan soal model koalisi dengan Golkar tersebut.

Selain Golkar, Gerindra menurut Fadli, juga melakukan penjajakan dengan sejumlah partai lain, salah satunya dengan Partai Amanat Nasional (PAN). Menurutnya, Gerindra juga sudah melakukan pembicaraan dengan Ketua Umum PAN, Hatta Rajasa, namun belum ada keputusan resmi.

"Kita sedang bicarakan. Belum ada keputusan, masih penjajakan. Dalam politik, keputusan itu diputuskan dalam waktu yang tepat," kata dia.

Selain dengan Golkar dan PAN, Gerindra juga disebut tengah melakukan lobi untuk berkoalisi dengan PPP. Lobi ini, kata Fadli lagi, juga masih berjalan. Meski PPP tidak satu suara, bagi Fadli hal itu tidak berisiko.

"Kami cukup maju dengan PPP, cukup optimis. Tidak berisiko," katanya.

Selain itu, Fadli juga mengatakan bahwa partainya tengah menjalin komunikasi dengan Partai Demokrat. Komunikasi dengan Demokrat ini dilakukan setelah Partai Demokrat selesai melangsungkan agenda Konvensi Capres-nya.

"Melalui telepon sudah. Kita terus berkomunikasi, karena Pak SBY baru menyelesaikan Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI