Suara.com - Belasan anak korban kekerasan seksual yang dilakukan tersangka Emon, masih mengalami trauma. Sementara korban lainnya kondisi kejiwaannya sudah membaik.
"Ada 18 anak yang masih mengalami trauma karena belasan anak itu mengalami kejahatan seksual oleh Emon dengan cara disodomi, untuk korban lainnya kondisi kejiwaannya sudah membaik karena hanya mengalami pelecehan seksual saja seperti dipeluk, dicium dan diraba-raba," kata Fahmi, Rabu (7/5/2014).
Menurutnya, ke-18 anak tersebut tingkat traumanya belum fatal, walaupun ada beberapa di antaranya mereka mengalami trauma cukup parah seperti mudah terkejut.
Namun, lanjut Fahmi, tidak ditemukan ada anak yang mengalami gangguan psikis seperti ketakutan yang mendalam, mengurung diri sampai takut bertemu orang lain.
Untuk itu, pihaknya terus berupaya agar seluruh korban yang menjadi kejahatan seksual Emon sembuh dari traumanya tersebut.
Lebih lanjut, untuk membantu para korban sembuh dari beban traumatiknya pihaknya juga sudah menurunkan enam psikolog dan psikiater untuk membantu proses penyembuhan kejiwaan mereka.
"Seluruh anak bebas dari penyakit menular seksual. Untuk penyembuhan kejiwaan mereka kami akan melakukan pengobatan secara bertahap dan 'door to door' karena, untuk menyembuhkan trauma tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama," tambahnya. (Antara)