Suara.com - Dalam melakukan aksinya, tersangka kekerasan seksual terhadap anak, Emon, beraksi sendiri tanpa ada bantuan dari pihak lain.
Emon juga tidak segan melakukan penganiayaan terhadap calon korbannya, seperti yang dilakukan tersangka kepada satu orang anak yang menolak permintaan. Dari hasil pemeriksaan, terungkap jika tersangka mengaku tidak senang dengan wanita.
"Dari hasil pemeriksaan kami terhadap tersangka, ternyata Emon mengaku tidak senang dengan wanita walaupun dekat dengan beberapa wanita tetapi tidak mempunyai hasrat untuk melakukan tindak seksual. Emon hanya terangsang jika dekat dengan anak laki-laki yang usianya masih di bawah umur," ujar Kepala Polda Jawa Barat, Irjen M Iriawan saat jumpa pers di Mapolres Sukabumi Kota, Rabu (7/5/2014).
Iriawan juga mengatakan untuk barang bukti yang sudah disita yakni pakaian korban dan saat ini masih mencari buku harian Emon yang isi di dalamnya adalah nama-nama korban yang pernah dicabulinya.
Namun demikian pihak polisi saat ini masih melakukan pengembangan terhadap kasus Emon dan mengimbau kepada warga yang mencurigai anaknya pernah jadi korban Emon untuk segera melapor.
"Emon mengaku merasa ketagihan melakukan tindak pedofil tersebut, bahkan ada beberapa anak yang Emon suka sehingga beberapa kali disodomi," katanya. (Antara)