Kemudian Agung mengungkapkan bahwa kasus daging celeng di Pekojan, Jakarta Barat, yang terbongkar baru-baru ini, bukan yang kali pertamanya. Pada 12 Desember 2012 lalu, petugas juga mengidentifikasi Eka Prasetya menjual oplosan daging celeng.
"Kalau di (Jakarta) Selatan, dia (Eka) ngaku daging sapi, kemudian dibuat bakso, dagingnya dioplos. Kalau sekarang (Jakarta Barat) memang bakso daging babi hutan, daging celeng," kata Agung.