Syariah Islam Picu Pemboikotan di Dua Hotel Ini

Ruben Setiawan Suara.Com
Selasa, 06 Mei 2014 | 15:30 WIB
Syariah Islam Picu Pemboikotan di Dua Hotel Ini
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beverly Hills Hotel dan Bel Air Hotel, dua hotel di Hollywood, yang sahamnya dimiliki oleh kesultanan Brunei Darussalam, diboikot sejumlah pengusaha hiburan. Boikot dilakukan sebagai bentuk penentangan terhadap hukum Syariah Islam yang diberlakukan di Brunei.

Sejumlah penyelenggara kegiatan hiburan di Hollywood juga membatalkan kegiatan rutin mereka di dua hotel tersebut. Salah satunya adalah The Motion Picture & Television Fund yang memutuskan untuk tidak lagi mengadakan acara tahunan sebelum malam penganugerahan Oscar di Beverly Hills Hotel. Sedikitnya sudah ada sembilan acara yang batal diselenggarakan di dua hotel tersebut.

"Kami tidak bisa mentolerir hukum kejam dan tidak bisa mendukung usaha yang dimiliki oleh Sultan Brunei termasuk yang memiliki asosiasi dengan pemerintahan Brunei," tutur direktur organisasi tersebut.

Dewan Kota Beverly Hills kabarnya juga sedang mempertimbangkan sebuah resolusi hari Senin (5/5/2014) waktu setempat untuk meminta Brunei menjual saham mereka di hotel tersebut.

Seperti dikabarkan sebelumnya, Sultan Brunei Hassanal Bolkiah mengumumkan pemberlakukan hukum Syariah Islam di negaranya terhitung mulai 1 Mei 2014. Dengan hukum tersebut, pelaku sejumlah pelanggaran akan dihukum dengan beragam sanksi dari hukum cambuk hingga hukum rajam. (Newser/Mercurynews)

REKOMENDASI

TERKINI