Suara.com - Operasi pencarian korban feri Korea Selatan, Sewol, menelan korban. Korban adalah seorang penyelam yang hilang kesadaran lalu meninggal dunia saat sedang mencari korban Sewol yang masih hilang.
Penyelam malang tersebut hilang kontak radio lima menit setelah menyelam untuk memperbaiki tambang pemandu di dek ke lima feri Sewol. Si penyelam mengalami kesulitan bernapas dan ditolong penyelam lain untuk kembali ke permukaan.
Si penyelam sempat dilarikan ke rumah sakit, tapi nyawanya tidak terselamatkan. Penyelam tersebut bekerja untuk Undine Marine Industries, perusahaan yang diserahi pekerjaan pencarian korban.
Feri Sewol tenggelam pada 16 April 2014 silam di perairan Semenanjung Korea. Feri nahas itu sedang dalam pelayaran dari Pelabuhan Incheon menuju Pulau Jeju. Dari 476 penumpang dan kru di atas feri, hanya 174 yang berhasil selamat. Jumlah korban tewas mencapai 263 orang, sementara 39 lainnya belum ditemukan. (Reuters)