Suara.com - Ratusan anggota polisi di Inggris diganjar hukuman berat karena kedapatan menyalahgunakan komputer untuk berkomplot dengan penjahat dan melihat situs porno.
Penyelidikan itu dilakukan pihak internal kepolisian selama lima tahun belakangan.
"Ini merupakan kontrol keamanan yang kami lakukan. Karena polisi harus berpegang dan bertanggung jawab kepada masyarakat," kata juru bicara kepolisian, seperti dikutip dari laman Metro, Selasa (6/5/2014).
"Kami menindak semua yang terbukti bersalah secara serius," lanjutnya.
Dituturkan, kejahatan terberat yang terbukti dilakukan polisi adalah menyerahkan data soal senjata api kepada gembong kriminal. Kemudian, adapula kasus pembocoran data kepada gembong narkoba.
Sementara kasus kejahatan ringan yang dilakukan polisi adalah berkomentar rasis di dalam jejaring sosial, dan melihat situs porno.
"Dari penyelidikan ini sedikitnya terungkap 300 kasus. Di mana 92 di antaranya hanya diberikan peringatan secara tertulis,"ujarnya.