Suara.com - Lebih dari 1.000 penduduk Guthrie, Oklahoma, Amerika Serikat (AS), dipaksa mengungsi akibat kebakaran hebat yang melanda wilayah itu. Sebanyak satu orang dilaporkan tewas dalam insiden nahas tersebut.
Korban (56) tewas di dalam rumahnya yang terbakar, setelah sebelumnya menolak dievakuasi.
Demikian seperti dikutip dari laman Reuters, Selasa (6/5/2014)
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Oklahoma, Eric Harlow mengungkapkan bahwa api telah melalap sedikitnya 10 rumah. Adapun 150 rumah lainnya terancam pula kobaran api.
"Udara panas dan angin kencang memicu api bertambah ganas," katanya.
Sementara itu, Gubernur Mary Fallin menyatakan keadaan darurat di 36 kabupaten.
"Evakuasi dilakukan sampai keadaan benar-benar aman untuk mengurangi risiko tinggi kebakaran," ujarnya.