Jembatan "Ilegal" Ambruk, Setidaknya 11 Orang Tewas

Minggu, 04 Mei 2014 | 18:17 WIB
Jembatan "Ilegal" Ambruk, Setidaknya 11 Orang Tewas
Para pekerja coba mengevakuasi korban di lokasi jembatan yang runtuh pada Sabtu (3/5/2014), di Maoming, Provinsi Guangdong, Cina. (Reuters/Stringer)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah jembatan besar ambruk di daerah selatan Cina, pada Sabtu (3/5/2014), yang menurut keterangan pejabat dan media pemerintah setempat, menewaskan setidaknya 11 orang. Dilaporkan bahwa sebanyak lima orang tewas di tempat, sementara enam lainnya meninggal saat berada di rumah sakit.

Sebagaimana dikutip BBC dari pernyataan pejabat setempat, jembatan bertiang penyangga batu itu sebenarnya dibangun secara ilegal, di sebuah desa di Kota Gaozhou, Provinsi Guangdong. Desa dimaksud bernama Liangkengkou.

Pejabat setempat juga melaporkan bahwa saat ini pihak berwenang tengah menyelidiki peristiwa rubuhnya jembatan itu, dengan kontraktor pembangunan dilaporkan sudah ditahan. Saat jembatan itu rubuh, dikatakan bahwa setidaknya 26 orang terperangkap di bawah reruntuhan.

Saat ini, para korban pun disebut sudah berhasil dikeluarkan dari reruntuhan. Mereka yang selamat kini masih dirawat di rumah sakit.

"Saya merasa sudah lebih baik sekarang. Saya sebelumnya bahkan tak bisa membuka mata, saat dibawa ke rumah sakit di Shenzhen ini," ungkap Qin Zechu, salah seorang korban selamat.

Menurut keterangan pejabat pemerintahan pula, desa itu sebenarnya sudah diperingatkan berkali-kali agar menghentikan pembangunan jembatan tersebut. Namun selalu saja dilanggar, termasuk dengan melakukan pembangunan kembali secara diam-diam pada libur May Day kemarin yang berlangsung sejak Kamis sampai Sabtu. (BBC)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI