KPAI: Pelaku Pelecehan Seksual Suka Berbohong

Ruben Setiawan Suara.Com
Sabtu, 03 Mei 2014 | 21:17 WIB
KPAI: Pelaku Pelecehan Seksual Suka Berbohong
Ilustrasi. [Shutterstock/Ammentorp]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Jenderal Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Erlinda, mengatakan tersangka AS, pelaku pencabulan puluhan anak di Sukabumi, kerap berbohong. Erlinda sampai pada kesimpulan tersebut setelah mewawancarai tersangka.

"Pengakuan tersangka sering berubah-ubah bahkan beberapa kali berbohong, ini ditandakan melalui bahasa tubuh AS saat kami wawancarai tadi, selain itu kami juga menduga ada beberapa hal yang disembunyikan oleh tersangka perihal kasus pelecehan seksual kepada 55 anak tersebut," kata Erlinda di Sukabumi, Sabtu (3/5/2014).

Menurut Erlinda, awalnya tersangka mengaku pernah menjadi korban pelecehan seksual pada usia 11 tahun. Namun AS meralat pengakuannya itu. Erlinda juga menilai ucapannya sering berubah-ubah. Tersangka berbohong dan tidak bisa menjabarkan pertanyaan yang diajukan oleh pihak KPAI.

"Tersangka juga merupakan orang yang tergolong heteroseksual, karena dari pengakuannya AS juga memiliki pasangan wanitanya dan ingin menikah dengan tidak sesama jenis. Tapi, pengakuan yang mencengangkan, ternyata tersangka lebih senang melakukan hubungan seksual dengan anak laki karena merasakan kenikmatan yang lebih. Bahkan dari pengakuannya ada satu anak yang telah dilecehkan lebih dari tujuh kali," tambahnya.

Oleh karena itu, selain memberikan terapi pengobatan kepada para korban, KPAI juga melakukan terapi kepada tersangka. Dengan terapi, KPAI berharap kelainan seksual tersangka bisa sembuh. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI