Pileg 2014, Pertarungan Politisi Tua Golkar

Arif Sodhiq Suara.Com
Sabtu, 03 Mei 2014 | 21:02 WIB
Pileg 2014, Pertarungan Politisi Tua Golkar
Simpatisan Partai Golkar. (Antara/Septianda Perdana)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bagi sejumlah politisi senior Partai Golkar, tahun 2014 menjadi kesempatan terakhir untuk melanjutkan kiprah mereka di dunia politik. Karena itu, mereka berjuang keras agar dapat bertahan di parlemen untuk lima tahun ke depan.

"Mereka berjuang habis-habisan untuk bagaimana caranya bisa bertahan di panggung ini minimal lima tahun ke depan," ujar Peneliti CSIS Philips J. Vermonte di Jakarta, Sabtu (3/5/2014).

Philips melihat Pileg 2014 sebagai ajang pertarungan tokoh tua di kubu Partai Golkar. Sementara, politisi muda Golkar akan bertarung saat musyawarah nasional (munas).

"Nama-nama seperti Priyo Budi (Santoso), Nurul Arifin itu akan baru tampak peran politiknya ketika Munas Golkar nanti," jelasnya.

Lebih jauh Philips menyarankan politisi artai Golkar untuk mulai menyiapkan diri dalam menghadapi Pemilu 2019. Menurutnya, pengalaman politisi Golkar dibutuhkan untuk mempertahankan perolehan suara parlemen.

"Pengalaman politik orang-orang Golkar ini sangat dibutuhkan Golkar untuk bisa mempertahankan posisi partainya (Pemilu 2014)," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI