Suara.com - Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Tjahjo Kumolo menerangkan akan menyampaikan cawapres untuk pendamping Joko Widodo setelah Jumat 9 Mei nanti.
Namun, Tjahjo enggan menjawab siapa nama pendamping Jokowi itu.
"Tunggu 9 Mei," kata Tjahjo di Kantor DPP Nasional Demokrat (Nasdem), Menteng, Jakarta, Jumat (2/5/2014).
Di tempat yang sama, Jokowi sendiri mengatakan PDI Perjuangan dan Partai Nasdem sudah mengantongi calon pendampingnya dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 9 Juli nanti. Nama pendampingnya ini, juga sudah dikantongi oleh Ketua Umum DPP Nasdem Surya Paloh dan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.
"Dan wapresnya sebetulnya sudah dikantongi. Dikantongi Pak Surya Paloh, dikantongi Jokowi dan dikantongi Bu Megawati," kata Jokowi.
Jokowi menambahkan, pihaknya belum bisa menyebutkan nama karena menunggu waktu yang tepat. Menurut Jokowi, waktu penyampaian itu penting guna membangun momentum sekaligus pemenangan Pilpres nanti.
"Masih menunggu waktu yang baik," tuturnya.
Sebelumnya, Jokowi sendiri pernah memberikan isyarat tentang waktu penentuan pendampingnya.
"Kemarin deklarasi capres kapan?" tanya Jokowi, di Taman Suropati, Jakarta, Kamis (24/4/2014) malam.
"Jumat," timpal wartawan yang hadir.
Namun, ketika dia tidak menegaskan Jumat kapan akan dideklarasikan cawapresnya itu dan langsung masuk ke dalam rumah kegebernurannya di Taman Suropati nomor 7.
Untuk diketahui, Gubernur DKI Jakarta ini mendeklarasikan dirinya menjadi capres di Kampung Si Pitung, Marunda, Jakarta Utara, pada hari Jumat (14/3) sekira pukul 14.00 WIB di sela-sela blusukannya.