Suara.com - Aktivitas Gunung Slamet masih fluktuatif sejak statusnya ditingkatkan dari Waspada menjadi Siaga pada hari Rabu (30/4/2014).
Hal itu dikatakan petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Slamet, Sukedi, saat dihubungi dari Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (2/5/2014).
"Sampai saat ini, Gunung Slamet masih mengeluarkan letusan-letusan abu, namun tidak sampai menjangkau permukiman. Abu itu memang terbawanya tergantung pada kecepatan dan arah angin, sehingga bisa terbawa kemana-mana," katanya.
Sukedi juga menyatakan, berdasarkan hasil pengamatan Pos PGA Slamet terhadap Gunung Slamet pada hari Jumat (2/5/2014), pukul 00.00-06.00 WIB, teramati 32 kali letusan asap berwarna kelabu tebal dengan tinggi 200-800 meter condong ke barat, serta tercatat adanya 32 kali gempa letusan da 24 kali gempa embusan.
"Hingga saat ini, status Gunung Slamet tetap Siaga, daerah bahaya dalam radius 4 kilometer dari puncak. Di luar radius tersebut, masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa," katanya. (Antara)