Suara.com - Kementerian Transportasi Malaysia menyarankan Badan Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) agar menetapkan standar untuk pelacakan real-time terhadap penerbangan pesawat terbang komersial. Rekomendasi tersebut terungkap dalam laporan awal hilangnya MH370 yang diungkap pemerintah Malaysia hari ini, Kamis (1/5/2014).
Dalam laporan bertanggal 9 April tersebut, Kementerian Transportasi menjadikan kasus hilangnya pesawat MAS MH370 dan Air France AF447 pada 2009 sebagai bukti bahwa pelacakan real-time bisa melacak pesawat dengan lebih baik.
"Sudah ada dua kejadian dalam lima tahun terakhir di mana pesawat komersial besar yang hilang dan posisi terakhirnya tidak diketahui secara akurat. Ketidakpastian tersebut menyulitkan pencarian di waktu yang tepat," tulis Kementerian Transportasi dalam laporan tersebut. (Reuters)