Suara.com - Seorang arkeolog maritim asal Noth Yorkshire, Inggris, mengklaim telah menemukan pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 yang hilang. Si arkeolog maritim, Tim Akers, menemukan serpihan tersebut di lokasi yang berjarak 4.800 kilometer dari lokasi pencarian saat ini, atau tepatnya di Laut Cina Selatan.
Akers yakin bahwa benda asing yang ia temukan dalam sebuah foto satelit Landsat-7, satelit fotografi milik NASA, adalah pesawat MAS MH370 yang hilang. Dia yakin, serpihan tersebut adalah ekor, sayap dan serpihan lainnya dari MH370. Serpihan itu berada di dekat sebuah anjungan eksplorasi minyak lepas pantai.
Klaim Akers hampir sejalan dengan laporan pilot Amerika Serikat Michael Hoebel yang mengaku melihat serpihan MH370 dari foto yang disediakan situs crowd sourcing Tomnod. Hoebel melihat benda yang diduga serpihan MH370 di foto perairan lepas pantai Thailand.
Akers juga mendasarkan temuannya dengan laporan seorang pekerja pengeboran minyak lepas pantai yang mengaku melihat pesawat terbang dalam keadaan terbakar. Akers mempertanyakan mengapa justru Malaysia mengesampingkan wilayah tersebut dari pengamatan mereka.
Sebelumnya, perusahaan eksplorasi laut GeoResonance juga melaporkan bahwa pihaknya mendeteksi keberadaan material yang sesuai dengan material pembuat pesawat Boeing 777 di Teluk Benggala. Namun laporan tersebut dibantah oleh koordinator pencarian di Australia JACC.
Tim Akers sudah mempelajari perairan lepas pantai Perth selama bertahun-tahun. Pada tahun 2006, dirinya pernah menemukan kapal HMAS Sidney, kapal yang tenggelam di era Perang Dunia ke 2. Padahal, pemerintah Australia belum pernah berhasil menemukannya selama 60 tahun. (Dailymail)