Suara.com - Badan SAR Nasional (Basarnas) Pos SAR Cilacap, Jawa Tengah, mengirimkan personel untuk bertugas di sekitar Gunung Slamet yang saat ini berstatus Siaga (Level III).
"Oleh karena keterbatasan personel, kami mengirimkan hanya satu regu atau 10 orang ke Gunung Slamet," kata Koordinator Pos SAR Cilacap, Tri Joko Priyono, di Cilacap, Kamis (1/4/2014).
Dalam hal ini, kata dia, kekuatan Pos SAR Cilacap hanya 18 orang, sehingga delapan personel lainnnya disiagakan di Cilacap.
Pihaknya akan bergabung dengan personel dari Kantor SAR Semarang yang sebagian di antaranya diterjunkan ke Gunung Slamet.
"Personel Kantor SAR Semarang dibagi-bagi, ada yang ke Gunung Slamet dan ada pula yang ke Gunung Merapi," katanya.
Ia mengatakan wilayah utara Gunung Slamet merupakan daerah paling rawan terkena erupsi, karena itu pihaknya berencana membuka posko di sekitar Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang.
Untuk wilayah lainnya, kata dia, pihaknya telah berkoordinasi dengan potensi SAR setempat.
"SAR Purbalingga sudah cukup kuat. Demikian pula dengan SAR Brebes," katanya.
Sebelumnya, Rabu (30/4/2014), Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung, Jawa Barat, meningkatkan status Gunung Slamet, Jawa Tengah, dari Waspada (level II) menjadi Siaga (level III) pada pukul 10.00 WIB. (Antara)