Suara.com - Usai berorasi selama satu setengah jam, ratusan buruh di Tugu Tani meninggalkan lokasi tersebut. Arus lalu lintas menuju Cikini dan Senen begitu juga sebaliknya sudah berjalan normal.
Menurut para buruh, mereka bergerak menuju kantor Balai Kota DKI Jakarta untuk menyampaikan aspirasinya. Sayangnya, kepergian para buruh tersebut menyisakan banyaknya sampah yang berserakan.
Sampah tersebut berupa kantong plastik, kotak nasi, dan juga botol air mineral. Keadaan ini mengundang beberapa pemulung untuk memungut sisa-sisa botol mineral yang ditinggalkan oleh para buruh.