Guru Honorer Ikut "May Day" di Depan Istana Negara

Laban Laisila Suara.Com
Kamis, 01 Mei 2014 | 12:29 WIB
Guru Honorer Ikut "May Day" di Depan Istana Negara
Ratusan guru honorer dari berbagai daerah ikut berdemo memperingati Hari Buruh di Istana Negara, Jakarta, Kamis (1/5/2014). [Suara.com/Bagus Santosa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pekerja honorer yang tergabung Front Pembela Honorer Indonesia (FPHI) merapat ke Istana Negara untuk menyampaikan aspirasi mereka dalam merayakan Hari Buruh Nasional yang jatuh pada hari ini, Kamis (1/5/2014).

"Angkat kami, supaya tak ada kaum terbuang. Tekad kami sudah bulat dalam menyampaikan aspirasi ini," ujar salah satu orator saat berorasi di depan Istana Negara, Jakarta.

Dalam orasinya, para buruh honorer, khususnya guru meminta pada pemerintah agar mereka dapat diangkat secara bertahap sesuai kebutuhan masing-masing, .terutama guru yang sudah memasuki usia kritis.

Selain itu, guru honorer dari berbagai provinsi ini memamerkan aksi debus yang dibawakan oleh anggota yang berasal dari Provinsi Banten. Aksi debus ini diiringi alunan musik gamelan Sunda.

Secara terpisah, salah satu peserta aksi yang bergaya unik, menceritakan keluh kesahnya. Dia mengatakan, nasib guru honorer memang sulit. Sebab, meski sudah memasuki usia senja, para guru honorer ini belum juga diangkat.

"Usia kritis adalah mereka yang sudah memasuki usia 40 tahun. Berdasarkan standar kategori dua, mereka sudah bekerja lebih dari 10 tahun, namun belum diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS)," ujar Warseno yang juga guru honorer di SDN 02 Tebet Timur Pagi.

Ayah dua anak itu pun mengaku sudah bekerja sebagai guru lebih dari 10 tahun. Gajinya saat ini pun hanya Rp600 ribu per bulan.

Selain gaji, guru pendidikan jasmani dan kesehatan (Penjaskes) ini mengaku mendapatkan tunjangan fungsional yang diberikan per tiga bulan sebesar Rp400 ribu. Namun tunjangan itu terkadang mandek. "Tidak ada kejelasan," kata lelaki berusia 40 tahun itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI