Suara.com - Tiga warga meninggal dan 79 warga luka-luka setelah terjadi ledakan hebat di stasiun kereta api Urumqi, Xinjiang, Cina, Rabu (30/4/2014) malam.
Ledakan itu, menurut berita Kantor Berita Xinhua, merupakan "serangan keras teroris." Insiden terjadi saat Presiden Xi Jinping mengakhiri kunjungan ke wilayah yang kini sedang bergolak itu.
Setelah kejadian, polisi langsung menutup semua jalan menuju kawasan stasiun. Mobil ambulans terlihat mondar-mandir di sekitar TKP.
Sampai berita ini diturunkan, belum diketahui penyebab ledakan. (AFP/Xinhua)