Suara.com - Perilaku tersangka kekerasan seksual terhadap siswa taman kanak-kanak Jakarta International School (JIS), Afrisca, berubah setelah beredar pemberitaan kasus tersebut.
Hal itu dikatakan Salah seorang tetangga tersangka, Uun, saat ditemui di kontrakannya di Cinere, Depok, Selasa (29/4/2014).
"Sebelumnya kami cukup akrab dan sering mengobrol. Mungkin karena sama-sama dari Jawa jadi enak ngobrolnya," kata Uun.
Uun mengatakan setelah kasus kekerasan seksual di JIS menjadi pemberitaan media, dia melihat mulai ada perubahan terhadap perilaku Icha, panggilan Afrisca. Icha mulai jarang keluar rumah dan pintunya tertutup.
Menurut Uun, dirinya sudah mengetahui dugaan keterlibatan Icha dalam kasus kekerasan itu melalui televisi. Namun, sebagai tetangga dia merasa tidak enak untuk menanyakan hal itu kepada Icha.
"Apalagi dia juga jarang keluar. Kalau keluar juga tidak banyak lagi bicara. Setelah ada berita itu juga dia sepertinya tidak lagi berangkat kerja. Di dalam rumah saja," tuturnya.
Icha ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kekerasan seksual terhadap siswa TK JIS bersama Awan, Agun, Syahrial dan Zainal. (Antara)