Suara.com - Disulut rasa cemburu, seorang lelaki di London, Inggris, tega menghabisi nyawa mantan kekasihnya. Lelaki tersebut menyelinap ke apartemen si mantan kekasih dan menikamnya hingga tewas.
David Gikawa (39) mendatangi apartemen Linah Keza (29) pada pukul 4.20 dini hari. Dengan sebuah pisau dapur, David menikam Linah di bagian dada.
Seorang tetangga mendengar teriakan putri Linah "jangan ganggu ibuku" dan bergegas mengetuk pintu apartemen Linah. Dari dalam, terdengar suara Linah menyuruh sang tetangga mendobrak pintu. Ketika pintu terbuka, si tetangga melihat lengan David merangkul leher Linah. Melihat sang tetangga datang, David langsung kabur. Namun sayang, nyawa Linah tidak tertolong. Dia meninggal dunia di tempat.
David dan Linah sudah menjalin hubungan sejak tahun 2009. Namun, selama itu pula, David kerap menggunakan kekerasan untuk memaksakan kehendaknya kepada Linah. Linah pun berulang kali melaporkan perihal perilaku kasar David kepada Polisi. Namun, berulang kali pula Linah membatalkan laporannya.
Sampai pada akhirnya Linah tidak kuat lagi dan mengusir David dari apartemennya. David tidak menerima keputusan itu. Menurut jaksa di pengadilan kasus ini, David pernah mengatakan kepada Linah bahwa lebih baik ia membunuh Linah dan dirinya sendiri daripada melihatnya berpacaran dengan orang lain.
Hingga saat ini, persidangan masih berlangsung. Namun, David berulang kali membantah bahwa pembunuhan itu sudah ia rencanakan sebelumnya. (Dailymail)