Serpihan Pesawat MH370 Ditemukan Pilot Amerika Serikat?

Ruben Setiawan Suara.Com
Selasa, 29 April 2014 | 15:22 WIB
Serpihan Pesawat MH370 Ditemukan Pilot Amerika Serikat?
Anggota kru udara dari Cina, Malaysia, dan Jepang pencari MH370 di Basis Angkatan Udara Australia Pearce. (Reuters/Richard Polden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pilot Amerika Serikat yakin bahwa dirinya melihat penampakan pesawat dalam sebuah foto yang diambil beberapa hari pascainsiden hilangnya pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370, 8 Maret silam.

Sang pilot, Michael Hoebel (60), adalah salah satu dari sekian banyak orang yang menyisir foto-foto perairan yang disediakan oleh situs crowd sourcing, TomNod pascahilangnya MH370. Setelah mencari beberapa lamanya, dia melihat sebuah benda yang diduga serpihan pesawat melayang di bawah permukaan perairan sebelah timur laut pesisir Malaysia, atau sebelah barat wilayah Songkhla, Thailand. Menurut Hoebel, ukuran benda tersebut sesuai dengan dimensi dari pesawat MH370 yang hilang.

Jika memang temuannya terbukti benar, maka pesawat yang hilang dua bulan lalu itu, masih dalam keadaan utuh saat foto itu diambil, atau beberapa hari setelah dinyatakan hilang.

"Saya terhenyak karena saya tidak percaya bisa menemukan ini," kata Hoebel kepada WIVB.

"Warna yang agak tipis adalah sayap yang masih tersambung pada badan pesawat," tuturnya sambil menunjuk gambar tersebut.

Ketika reporter WIVB mencoba menyanggah pendapatnya dengan mengatakan itu bisa saja seekor hiu, Hoebel membantah.

"Kalau itu hiu, berarti itu hiu berukuran panjang 64 meter," sanggah Hoebel.

Hoebel mengaku sudah menghubungi Badan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika Serikat dan Biro Penyidik Federal (FBI). Namun, sampai saat ini belum ada tanggapan dari kedua badan tersebut.

Pesawat MH370 sudah hilang selama tujuh minggu. Jejak pesawat yang membawa 239 orang itu belum juga terlacak. Pada pernyataan terbarunya, Perdana Menteri Australia Tony Abbott mengatakan bahwa fase baru pencarian akan difokuskan pada wilayah dasar Samudera Hindia yang lebih luas. (Mirror)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI