Gaya Ngebut Prabowo Ajak Koalisi Kanan-Kiri

Laban Laisila Suara.Com
Selasa, 29 April 2014 | 14:48 WIB
Gaya Ngebut Prabowo Ajak Koalisi Kanan-Kiri
Calon presiden dari Gerindra Prabowo Subianto [suara.com/Adrian Mahakam]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Awalnya Partai Gerindra dan Prabowo lebih suka melakukan operasi senyap dalam menggalang dukungan buat bertarung di Pemilihan Presiden 2014, tapi belakangan gerakannya semakin terbuka.

Apa yang dilakukan Prabowo justru berbanding terbalik dengan bakal calon Presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo (Jokowi) yang kebanyakan tutup mulut setiap habis menemui tokoh politisi secara diam-diam.

Beberapa hari setelah Pileg 9 April, gerakan Prabowo dan Gerindra masih senyap dari pemberitaan media. Sementara pada saat yang sama Jokowi sudah menemui langsung tiga partai dan berhasil menuai satu komitmen koalisi dengan Nasdem.

Sementara Prabowo baru membalasnya dengan mendapat dukungan dari Ketua Umum PPP Suryadharma Ali yang kini malah tak jelas lagi.

Wakil Ketua Umum Gerindra kepada suara.com pada 14 April lalu mengklaim, kalau partainya memang sengaja bergerak senyap dan pelan untuk mencari tahu kecocokan partai.

“Kami ingin berbicara lebih dalam dulu. Bukan sekedar datang ke kantor partai orang, terus diajak koalisi,” kata Fadli Zon terkesan menyindir langkah yang dilakukan oleh bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo.

Tapi strategi rupanya berubah sejak dukungan dari PPP mulai kacau.

Prabowo langsung “ngebut” menemui Dewan Syuro PKS Hilmi Amnuddin, Ketua Umum Hanura Wiranto dan hari ini, Selasa (29/4/2014), juga sungkem ke rumah Ketua Umum sekaligus calon presiden dari Golkar Aburizal Bakrie di Menteng, Jakarta Pusat.

Partai beringin yang pernah ditinggalkannya itu rupanya masih seksi untuk diajak koalisi.

Bagaimana dengan Demokrat?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI