Suara.com - Pemerintah Indonesia terus melakukan langkah antisipasi terkait penyebaran Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus (MERS-CoV) yang sedang merebak di sejumlah negara Arab. Sementara itu, Kementerian Kesehatan menyatakan satu orang WNI diduga terjangkit MERS-CoV dan pasien yang bersangkutan saat ini sedang dirawat di RS King Saud Jeddah.
"Pemerintah sudah lama melakukan langkah antisipasi mengingat banyak warga negara kita yang melakukan perjalanan ke Timur Tengah," kata Deputi Menko Kesra Bidang Koordinasi Kesehatan, Kependudukan dan Keluara Berencana Emil Agustiono di kantor Kemenkokesra, Jakarta, Selasa (29/4/2014).
Menangapi adanya seorang WNI yang diduga terjangkit MERS-Cov Emil menjelaskan pemerintah Indonesia akan menindak-lanjuti hal tersebut. "Dengan adanya kasus tersebut tentu saja pemerintah Indonesia akan meningkatkan kewaspadaan dan melakukan berbagai upaya agar kasus serupa tidak terulang," katanya.
Emil juga mengatakan pemerintah akan menyosialisasikan mengenai MERS-CoV kepada seluruh masyarakat terutama yang akan melakukan perjalanan ke Timur Tengah. "Kita berikan sosialisasi, edukasi dan penjelasan bagi mereka yang akan ke Timur Tengah, ataupun mereka yang akan melakukan ibadah umroh," katanya.
Bagi mereka yang jatuh sakit ketika kembali dari Timur Tengah, kata Emil, akan dilakukan pemeriksaan menyeluruh. (Antara)