Suara.com - Wali kota Michoacan, Meksiko, Senin (28/4/2014) ditahan karena diduga terlibat dalam kartel narkoba Knights Templar. Selama ini Michoacan, memang dikenal sebagai salah satu kota pelabuhan perdagangan obat utama di Meksiko
Pihak berwenang menangkap Arquimides Oseguera karena dia "diduga berhubungan dengan pemimpin organisasi kriminal, dan kemungkinan berpartisipasi dalam kejahatan seperti penculikan dan pemerasan," kata komisaris federal Michoacan, Alfredo Castillo.
Oseguera adalah pejabat ketiga Michoacan yang ditangkap karena dugaan terlibat dalam jaringan Knights Templar bulan ini. Selama bertahun-tahun Knight Templar telah meneror wilayah berpenduduk 180.000 itu.
Oseguera ditempatkan di bawah pengawasan militer November lalu saat pihak berwenang menyelidiki tuduhan-tuduhan korupsi terhadapnya. Langkah ini juga untuk menghentikan impor bahan-bahan kimia yang digunakan oleh Knights Templar untuk membuat metamfetamin. Bahan-bahan ini didatangkan dari Asia
Penangkapan tersebut bertepatan dengan dimulainya program pendaftaran senjata, yang ditujukan untuk melucuti milisi-milisi yang sering main hakim sendiri di Michoacan.
Kelompok-kelompok "pertahanan diri" sipil mulai bermunculan tahun lalu untuk melawan Knights Templar. Milisi ini muncul, karena polisi lokal dinilai tidak mampu menghentikan serangkaian tindak kekerasan yang dilakukan anggota Knight Templar.
Pemerintah federal sebelumnya terkesan menoleransi keberadaan milisi ini, namun baru-baru ini telah menyerukan kepada mereka untuk melucuti senjata dan bergabung dengan Korp Pertahanan Desa.
Sejak awal tahun ini, Meksiko telah mengerahkan militer yang luas dan operasi polisi untuk menenangkan keadaan negara bagian bergolak Michoacan dan untuk memerangi Knights Templar. Tiga dari empat pemimpin tertinggi kartel dibunuh atau ditangkap sejak operasi dimulai. (AFP/Antara)