Suara.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyatakan terbongkarnya kasus sodomi yang menimpa murid Taman Kanak-Kanak (TK) Jakarta International School (JIS), Pondok Indah, Jakarta Selatan, menjadi pelajaran yang sangat berharga.
"Karena kita patut acungi jempol pembelajaran di JIS itu sangat luar biasa," kata Sekretaris Jenderal KPAI Erlinda usai bertemu perwakilan orangtua korban di kantor KPAI, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/4/2014).
KPAI ingin agar kasus kejahatan seksual di JIS diusut sampai tuntas.
"Tapi kenapa tersangka di dalam lingkungan JIS lebih dari lima, apakah ini kita tidak katakan ada sindikat kecil," kata Erlinda.
Erlinda menambahkan korban kejahatan seksual di JIS tidak hanya satu anak, tapi lebih dari itu.
"Saya tidak tahu jika ini tidak diungkapkan secara jelas bagaimana," katanya.
"Kita harus berkaca dengan realita bahwa ada sebuah kasus kriminal bahkan bukan kasus kriminal biasa yang kalau dilakukan hanya satu orang saja tidak masalah, tapi ini lebih dari lima dan ini harus menjadi catatan penting seluruh yang ada di bangsa ini," Erlinda menambahkan.