Suara.com - Seorang lelaki di Cina meledakkan kekasih dan dirinya sendiri dengan menyulut sebuah tabung gas. Diduga, lelaki tersebut menderita gangguan jiwa.
Li Moulian (36) dan Xu Fan (21) adalah sepasang kekasih yang memutuskan hidup serumah setelah Xu Fan hamil akibat hubungan mereka yang kebablasan.
Suatu malam, Li bertingkah aneh. Lelaki itu menyerang Xu yang sedang terlelap. Tiba-tiba, Li menuduh Xu telah membunuh keluarganya.
Li lalu menyeret Xu keluar rumah dan memasukkannya ke dalam mobil. Tidak hanya itu, Li juga mengikatkan sebuah tabung gas ke punggung Xu sambil mengatakan bahwa dirinya hendak membunuh Xu.
Dengan mobil itu, Li membawa Xu berputar-putar di Mazhuang New Village, sebuah daerah di Provinsi Guangdong. Beruntung ada tetangga yang curiga dan melaporkan perihal kejadian itu kepada polisi.
Sejumlah polisi yang menggunakan mobil patroli berhasil mencegat mobil Li. Namun, tiba-tiba saja, Li memantik api sehingga dalam sekejap mobil pun meledak. Api diduga berkobar akibat gas dari tabung yang diikatkan di punggung Xu.
Petugas pun langsung bertindak. Dengan sigap mereka memadamkan api sambil menarik tubuh Xu yang sudah mulai terbakar. Li dan Xu mengalami luka bakar serius. Mereka langsung dilarikan ke rumah sakit dan segera mendapatkan perawatan. Kondisi Xu dikabarkan sudah stabil, namun belum diketahui pasti apakah jabang bayi dalam kandungannya akan selamat.
Sebelum memutuskan hidup bersama Li, Xu Fan sudah diperingatkan oleh pamannya. Sang paman, Wu Chin (47), mengatakan ada baiknya Xu mengetahui latar belakang Li sebelum memutuskan hidup bersama. Diduga, Li mempunyai gangguan jiwa lantaran tanpa alasan yang jelas menuduh Xu membunuh keluarganya. (Mirror)