Suara.com - Presiden Filipina, Benigno Aquino mengatakan bahwa dia sepakat dengan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, bahwa konflik teritorial dengan Cina harus diselesaikan secara damai.
Filipina sendiri telah berusaha untuk mencari solusi terhadap masalah itu dengan mengajukan kasus tersebut ke pengadilan arbitrasi internasional. Tetapi Cina, yang mengklaim 90 persen wilayah di Laut Cina Selatan itu, menolak upaya internasional tersebut dan mengajak Filipina untuk berunding secara langsung.
Selain Filipina, gara-gara klaimnya itu Cina juga bersinggungan dengan Brunei Darussalam, Malaysia, Vietnam, dan Taiwan.
"Baik Presiden Obama dan saya sama-sama yakin bahwa konflik maritim serta teritorial di wilayah Asia Pasifik harus diselesaikan secara damai, berdasarkan pada hukum internasional," kata Aquino, Senin (28/4/2014), usai menggelar pertemuan bilateral dengan Obama di Manila.
"Kami menegaskan bahwa arbitrasi adalah pendekatan yang terbuka, bersahabat, dan damai untuk mencari solusi yang adil dan tahan lama" tutup dia. (Reuters)