Suara.com - Tersangka kasus sodomi terhadap bocah TK Jakarta International School (JIS) Pondok Indah ternyata sudah beraksi sejak bulan Januari 2014.
"Saat ini baru dapat keterangan dari mereka dimulai dari bulan Januari Tahun 2014. Mudah-mudahan ada lagi keterangan lain dan yang jelas dalam melakukan aksinya mereka berkelompok 3 sampai 4 orang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Senin (28/4/2014).
Beliau juga menceritakan kalau para pelaku sempat mengincar korban selain AK (6), namun korban lainnya selamat karena bel sekolah berbunyi.
"Pernah ada dua kejadian yang mereka mencoba kepada anak TK yang lain, namun karena bel sekolah berbunyi, mereka memakaikan kembali celana dan baju korban," jelas Rikwanto.
Besar kemungkinan kasus pelecehan seksual yang terjadi di JIS ini sudah berlangsung lama, karena Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pernah mendengar cerita dari keluarga korban lain.
KPAI pernah menyebut kalau aksi sodomi juga pernah terjadi setahun lalu. Dugaan itu serupa dengan cerita orang tua korban AK yang mengatakan bahwa ada korban lain sebelum kejadian sodomi menimpa anaknya. Hal ini disampaikannya saat konferensi Pers di Fatmawati, Jakarta Selatan, Sabtu (19/4/2014).