Suara.com - Sebuah kantor sheriff di Tennessee, Amerika Serikat memecat seorang petugas yang kedapatan mencekik seorang mahasiswa. Mahasiswa yang sedang dalam keadaan terborgol tersebut dicekik hingga pingsan.
Foto-foto aksi kekerasan yang dipublikasikan oleh Daily Mail tersebut memperlihatkan seorang petugas sedang mencekik Jarod Dotson, mahasiswa berusia 21 tahun tersebut. Tampak pula dua rekan si petugas memborgol tangan si mahasiswa di belakang punggungnya. Jarod ditangkap dalam sebuah pesta di Universitas Tennessee, Knoxville.
Mahasiswa tersebut tidak menunjukkan perlawanan. Namun, si petugas yang belakangan diketahui identitasnya sebagai Frank Phillips, (47) terus mencekik Jarod sampai lemas dan tidak mampu berdiri lagi.
John Messner, fotografer yang mengabadikan momen tersebut mengatakan kepada Daily Mail bahwa si petugas lalu menampar kepala Jarod beberapa kali sebelum akhirnya pergi. Sherrif Knox County, Jimmy Jones mengatakan bahwa Phillips terbukti menggunakan kekerasan berlebihan dalam penangkapan tersebut. Dirinya langsung memutuskan memecat Phillips.
"Selama 34 tahun pengalaman saya dalam penegakan hukum, penggunaan kekerasan secara berlebihan tidak bisa ditolerir, kata Jones dalam sebuah pernyataan.
Namun, bukan berarti Jarod tidak bersalah dalam kasus ini. Dirinya ditangkap Phillips atas dugaan mabuk di tempat umum. Pemuda tersebut dibebaskan dengan jaminan sebesar 500 Dolar dari tahanan, Minggu (27/4/2014) waktu setempat. (Reuters)