Kronologi Penganiayaan Taruna Versi STIP

Laban Laisila Suara.Com
Senin, 28 April 2014 | 13:01 WIB
Kronologi Penganiayaan Taruna Versi STIP
ketua STIP Kapten Rudiana menjelaskan kronolohi penganiayaan taruna STIP hingga tewas, Jakarta, Senin (28/4/2014).[Suara.com/Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para pengasuh Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda, Jakarta, mengaku baru mengetahui ada penganiyaan terhadap taruna STIP Dimas Dikta Handoko dari seorang warga melalui perwira petugas jaga Supendi Matrianto pada Sabtu lalu (26/4/2014).

Dalam konferensi pers yang digelar hari ini, Senin (28/4/2014), Ketua STIP Kapten Rudiana mengungkapkan, Supendi langsung menuju rumah sakit dan melihat tempat kejadian pengeroyokan di tempat kost korban di Kebon Baru Blok G, Gang II no.29 Rt 017/012 Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara .

"Pengakuan dari taruna Tk. II Adnan Fauzi bahwa dia mendapati korban telah tidak sadarkan diri di tempat kos pada pukul 20.00 WiB," kata ketua STIP Kapten Rudiana di Gedung BPSDM, Jalan Mendan Merdeka Timur No. 5 Jakarta Pusat.

Rudiana juga bercerita soal pengakuan dari taruna Adnan setelah melihat rekannya tidak sadarkan diri dan membawanya ke RS Pelabuhan Tugu sekitar pukul 23.00 WIB.

"Pada pukul 3.40 WIB korban dibawa ke RS. Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi dikarenakan kematian yang tidak wajar," tuturnya

HIngga kini penyidik Polres Metro Jakarta Utara akhirnya menetapkan tujuh orang tersangka penganiayaan terhadap mahasiswa tingkat pertama STIP Marunda.

“Tersangka yang menganiaya menyebabkan meninggal dunia sebanyak tiga orang. Tersangka yang mengakibatkan luka berat empat orang,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI