Suara.com - Dua bakal calon presiden Joko Widodo dan Prabowo memang tidak habis-habisnya jadi perhatian media. Apa pun yang dilakukan mereka berdua terkait pengumpulan dukungan pencalonan, pasti dilahap media walaupun niat awalnya tidak mau terungkap ke publik.
Seperti semalam, Minggu (27/4/2014), Jokowi mendadak pergi ke rumah politisi gaek Golkar Akbar Tandjung secara diam-diam, tapi tetap saja terendus media.
Pertemuan ini isinya diyakini tidak jauh dari soal dukungan “nyapres”. Bahkan Akbar mengungkapkan soal peluang koalisi.
Usai pertemuan semalam di rumah Akbar di Jalan Purnawarman, Jakarta, Minggu malam (27/4/2014), Akbar juga menyampaikan kalau dirinya menyinggung soal cawapres buat Jokowi.
"Tadi secara eksplisit belum katakan itu. Tetapi memang sedikit menyinggung, namun tidak secara eksplisit," kata Akbar.
Akbar bahkan menambahkan terbuka peluang dirinya merapat ke kubu Jokowi menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.
"Ya kalau pertemuan ini diartikan penjajakan koalisi bisa saja," ujarnya.
Sementara Prabowo setia dengan gayanya yang kadang diam-diam menemui sejumlah tokoh untuk menawarkan dan menuai dukungan koalisi.
Minggu kemarin akhirnya terungkap juga acara pertemuan dua mantan jenderal yang pernah jadi rival Prabowo dan Wiranto, ternyata keduanya bertemu lima hari lalu.
Ini rasanya merupakan bagian dari operasi senyap Gerindra untuk kesekian kalinya. Operasi Prabowo bukan cuma dilakukan menemui tokoh, petinggi Gerindra bahkan pernah ditelepon oleh Suara.com saat sedang roadshow untuk menemui kyai-kyai.