Suara.com - Para petani dikagetkan dengan penemuan jejak telapak kaki misterius di kebun cabai milik petani di Jalan Tanah Mas Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.
"Dilihat panjang jarak langkahnya, ini sangat tidak lazim jika dibandingkan langkah kita manusia biasa. Makanya kami masih bingung dan sedikit waswas," kata Bahruni, warga setempat, Minggu (27/4/2014).
Ukuran bekas telapak kaki itu memang sedikit lebih besar dan membentuk lubang lebih dalam di banding bekas kaki manusia normal.
Keanehan yang membuat warga heran, jarak langkah antara satu bekas telapak kaki ke bekas telapak kaki lainnya cukup panjang, yakni sekitar 1,5 meter dan rata-rata sama. Jika dibandingkan, jaraknya sekitar tiga kali jarak langkah manusia normal atau warga setempat.
"Kami sudah mencoba melompat, jarak bekas kaki lompatan kami masih tidak sampai sejauh jarak telapak kaki misterius itu. Selain itu, kalau kita melompat jauh itu, maka jatuhnya bekas kaki tidak mungkin cuma satu kaki, pasti dua kaki," sambung Bahruni diamini warga lainnya.
Keanehan lainnya, puluhan bekas tapak kaki misterius yang membentuk satu jalur lurus itu hanya terdapat di petak cabai rawit. Jejak kaki misterius itu tidak ditemukan di petak kebun sayur di sekelilingnya padahal struktur tanahnya serupa.
Jejak kaki misterius di lahan milik warga bernama Kursani itu diketahui muncul pada Selasa (22/4/2014) pagi. Pemilik lahan tidak mendapati adanya keanehan yang terjadi malam hari sebelum jejak kaki itu ditemukan, padahal kebun itu tepat di belakang pondok tempat pemilik lahan tinggal. (Antara)