Tidak Becus Tangani Bencana Sewol, Perdana Menteri Korea Selatan Mundur

Madinah Suara.Com
Minggu, 27 April 2014 | 10:29 WIB
Tidak Becus Tangani Bencana Sewol, Perdana Menteri Korea Selatan Mundur
Perdana Menteri Chung Hong-won. (Reuters/Lee Jae-Won)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perdana Manteri Korea Selatan Chung Hong-Won, memutuskan mundur dari jabatannya menyusul tragedi tenggelamnya kapal feri Sewol yang menewaskan diduga lebih dari 200 nyawa.

Dalam pernyataan pengunduran dirinya yang dilakukan Minggu (27/4/2014) pagi ini di sebuah stasiun televisi, Chung mengungkap permintaan maafnya pada keluarga korban. Chung anggap pihaknya tidak becus menangani bencana tersebut.

"Selama proses pencarian, pemerintah menjalani langkah-langkah yang tidak memadai dan membuat publik kecewa," katanya.

Chung merasa bertanggung jawab atas kegagalan upaya pencarian yang tidak maksimal dan memutuskan mundur dari jabatannya.

"Sebagai Perdana Menteri, saya harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi. Jadi saya putuskan untuk mundur," tegas Chung. Dalam pidato terakhirnya sebagai Perdana Menteri, Chung mengimbau warga Korea untuk tetap bersatu dan bahu membahu melakukan pencarian korban.

Pemerintah Korea Selatan mendapat protes keras lantaran dianggap tidak becus menangani bencana tenggelamnya kapal feri Sewol yang menewaskan ratusan orang. Setelah 11 hari pascakejadian, baru 187 jenazah yang ditemukan. 115 orang masih dinyatakan hilang.

Diberitakan sebelumnya, Feri nahas Sewol yang mengangkut 476 penumpang tenggelam saat berangkat dari pelabuhan Incheon. Penumpang sebagian besar adalah siswa dan guru sebuah sekolah menengah. (CNN)

REKOMENDASI

TERKINI