Suara.com - Terkait kasus sodomi yang menimpa murid Taman Kanak-Kanak (TK) Jakarta International School (JIS), Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan bahwa anak-anak merupakan sasaran paling empuk bagi para pelaku kejahatan seksual.
"Murid TK atau anak-anak sekali menjadi korban seksual, bisa terus diincar pelaku," kata Rikwanto kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Sabtu (26/4/2014).
Pelaku, kata Rikwanto, akan mengulangi perbuatannya jika merasa tidak ada masalah dengan korban.
"Karena korban tetap sekolah esok harinya, kemudian pelaku tinggal tunggu waktu saja untuk lakukan hal yang sama pada korban yang sama," katanya.
Kasus sodomi menjadi perhatian lagi setelah kasus yang terjadi di JIS terbongkar. Tersangkanya enam orang, mereka adalah petugas cleaning service. Pelaku mengulang perbuatannya kepada anak yang sama sampai lima kali di beberapa tempat di kawasan sekolah.
Lima dari enam tersangka yang telah ditahan adalah Agun Iskandar, Virgiawan alias Awan, Afriska, Sy, dan Za. Satu tersangka lagi buron.